Breaking News

Senin, 20 Februari 2017

Puisi Pendek

Nggak biasa nulis puisi pendek, tematis dan limited. Tapi berhubung tugas.. ya dicoba-coba aja laah..
Ini tugas puisi pendek. Biar rada-rada mendukung "atmosfer"nya, ditambahin gambar boleh kah? Gambar dapet nyomot sajaah..



Benci

Konon benci mencemari cinta
Seperti susu tercemar nila
Konon benci merusak cinta
Seperti ladang terkena hama
Konon benci merusak asa
Membuat upaya terasa sia-sia

Lantas...
Mengapa hidup bertabur benci
Memompa amarah melalui setiap nadi
Menutup sesak jalur nafas
Sehingga tak sanggup lagi
Menghirup aroma cinta
yang, sesungguhnya, bertabur gratis di udara

(19 Februari 2017)




Hujan

Pernah kurasa tajamnya terpaan butir air hujan
Deras mengiris pada kulit wajah dan kelopak mata
Pernah kurasa ramahnya sapaan gerimis
Renyah menyapa telapak tangan dan helai alis
Pernah kurasa lembutnya sentuhan embun
Merasuk menembus pori-pori kulit dan rongga nafasku
Hujan, gerimis dan embun
Dapat menyapaku kapan saja setiap hari
Dapat menyentuh jiwa dan ragaku dimana saja setiap terjadi
Mereka hadir mendorong, menyambut dan membelai
Langkah-langkahku berkelana
Menjalani titian takdir kehidupan

(19 Februari 2017)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar