Breaking News

Kamis, 20 Februari 2020

Janjijiwa dan Kenangan

Siang itu di teras Sarinah
Kau datang bersimbah peluh resah
Menggenggam segelas plastik kopi #Janjijiwa
Maaf aku terlambat datang, begitu kau berkisah
Tapi ku tetap bawakan janjiku, segelas #janjijiwa
Juga sejumput rasa
Pada kemasan berisi roti lapis cinta
Agar dapat menemanimu pada perjalanan harapan

Aku melirik resah
Pada tulisan di dinding mall Sarinah
Kamu juga melirik searah
dan berkata..
Ya..aku belum bisa memberikan secangkir #kenangan
Karena waktu belum menjadi sahabat kita
Janji hanya perlu diucapkan
Tak perlu waktu lama
Tak seperti #kenangan
Perlu waktu lama agar bisa diendapkan

Kau bergegas menggenggamku di lengan
Menyeretku menelusuri trotoar angan-angan
Menuju stasiun Sudirman penuh harapan
Mobil melaju perlahan
Pada terik panas jam dua siang
Ketika tiba di Sudirman
Kau temani aku duduk di bangku depan
Gelas kopimu tetap kugenggam

Lantas musuh kita kembali menyerang
Waktu yang tak pernah dapat kita lawan
mencabik rasa bahagia dan kesenangan
meninggalkan genangan rindu tak tersembuhkan
Kau beringsut perlahan
Meninggalkan pesan
Jangan ada yang tertinggal dalam perjalanan
Kecuali hati dalam #kenangan

Kereta melaju kencang
Bayanganmu menghilang perlahan
Meninggalkan luka dan harapan
Pada sisa yang masih bisa kugenggam
dalam #janjijiwa dan #kenangan
Darimu seorang