Kamu
adalah ruang dan waktu yang tak berbentuk
tak berbatas
tak berdimensi
tak berukuran
tak beraturan
dan itu membuat kita dapat mengembara
tak perlu arah
tak perlu dinding pembatas
seperti bentangan semesta
bergerak mengikuti kata hati
tak masalah jika kembali lagi
ke titik awal kita mulai tadi pagi
atau tersesat pada celah
yang kita juga tak pernah tahu kemana arahnya
adalah ruang dan waktu yang tak berbentuk
tak berbatas
tak berdimensi
tak berukuran
tak beraturan
dan itu membuat kita dapat mengembara
tak perlu arah
tak perlu dinding pembatas
seperti bentangan semesta
bergerak mengikuti kata hati
tak masalah jika kembali lagi
ke titik awal kita mulai tadi pagi
atau tersesat pada celah
yang kita juga tak pernah tahu kemana arahnya
Kamu
adalah kabut canda dan tawa tanpa akhir
dengan sekian irisan kemiripan yang tak pernah selesai
selalu ada temuan baru pada tiap butiran nan terserak
tanpa malu dan ragu-ragu
untuk segera merengkuh
bukan hanya irisanmu
tapi juga himpunan kenyamanan di luarnya
dan membentuk himpunan gabungan
membangun semesta
semesta kamu
semesta aku
Kamu
adalah candu dalam pikiranku
candu dalam relung jiwaku
candu dalam celah-celah hatiku
tak pernah cukup waktu untuk bersamamu
tak pernah cukup canda dan kata-katamu
Kamu
ya kamu
jangan palingkan wajahmu
karena aku hanya perlu senyummu
serta untaian kata-kata rindu
untuk menyadari bahwa
kamu sudah mengharu lebur
menjadi candu