Breaking News

Rabu, 17 Juni 2015

Reuni



Hai Reuni...!!
Reuni SD, SMP, SMA, Kuliah, dan bahkan reuni TK
Hati yang dingin tiba-tiba menghangat
Hari yang sepi tiba-tiba bergejolak
Wall yang statis tiba-tiba berubah menjadi dinamis
Rindu lama, cerita lama, yang sudah terkubur
merebak kembali, menebar dan berpedar...
Hai saudaraku, sudah lama kita tidak bertemu
Hai saudaraku, masihkan engkau seperti dulu
Hai saudaraku, masihkan engkau mengingat hari-hari yang lalu
Hai saudaraku, apakah namaku masih ada di seluk riuk hatimu?
Semua pertanyaan menggebu, berpadu dalam deru ragu...

Lewatlah beberapa hari mencari informasi
Lewat juga beberapa usaha menghubungi teman dan relasi
Lewat juga lah hari-hari menggagas apa yang akan dilakukan nanti...
Semua bersiap diri...
menanti datangnya hari reuni
mungkin akan bertemu bekas kekasih
mungkin akan bersua teman sejati
mungkin akan bertemu sesuatu yang berarti
mungkin juga kita akan berbagi
atau hanya sekedar sarana pamer diri?

Lantas datanglah hari reuni
ceria dan sangat berwarna warni
gelak tawa, senda gurau dan berbagai warna getaran hati
semua rasa tercampur baur
bak gelombang datang menerpa pantai
membawa segulung air berbuih dan penuh riak
juga meninggalkan banyak sampah pada sapuan pertama...

Hai kamu. betapa lama waktu berlalu.......
Hai kamu..sungguh rindu lama tak bertemu....
Hai dirimu..sungguh masih seperti dulu....
Hai dirimu..sungguh senyum itu selalu dirindu...
Hai kamu.. betapa bedanya kamu sekarang...?
Hai dirimu..sungguh aku tidak pernah melupakan kamu...
Hai lihatlah diriku, apakah aku masih gagah dan cantik seperti dulu..
Hai lihatlah diriku, sungguh aku sudah berubah tidak seperti masa lalu
Hai lihatlah aku, sungguh eksis diriku dibandingkan kamu....
Sampah-sampah kenangan akan bertaburan
sampah-sampah basa-basi akan bertebaran
sampah-sampah cerita dan hiburan akan berserakan...

Lantas ketika tawa sudah mulai menipis di udara
ketika cerita sudah mulai habis terburai
ketika rindu sudah mulai mencair dan mengurai
akhirilah hari dengan kenangan manis, sepah dan hambar
sekedar basa-basi, marilah kita lakukan tindakan dermawan
mengumpul sedikit dana untuk orang yang akan ditinggalkan
barangkali dana tersebut akan membuat nama kita dikenang
atau akan menoreh manfaat bagi ikatan yang ditinggalkan

maaf saudaraku..
aku terbangun dan ternyata masih duduk di tempat
menonton serial kehidupan beberapa sahabat
lekat, erat dan memikat
tak lebih sekedar riak pasir di pantai
terserak dan tercampur dengan sampah-sampah yang menyebar

Maka pelan-pelan riuh rendah menghilang
pelan-pelan sepi kembali datang
pelan-pelan lampu dipadamkan
satu persatu orang menghilang
sekedar bertukar salam, bertukar nomor telpon atau kartu nama
berjabatan tangan, berpelukan.....
entah mungkin menunggu berapa lama lagi hadirnya kesempatan

Lantas gelombang besar akan kembali tiba
Bergulung membuih dan menerpa
mungkin lebih hebat dari gelombang sebelumnya
menghempas semua beban di bibir pantai
menyentuh kaki memerciki muka
dan bergulung riuh pamit kembali
menyapu semua riak dan gejolak di pasir pantai
membawa semua sampah dan melarutkannya di laut
lantas pantai sepi kembali
lantas pantai bersih kembali

bangunlah teman........
ternyata reuni sudah berakhir
ternyata sapaan hangat kelamaan akan pudar
ternyata rindu sudah terkikis menipis
ternyata rasa sudah mengurai
dan wall kembali sepi
dan kita mungkin kembali lupa
bahwa kita pernah bersahabat....
mungkinkah aku akan mengingat itu kembali
pada setiap lapis usia bertambah...
pada saat reuni berikutnya...
ah......

[Ditulis 12 Juni 2009, menjelang reuni akbar SMA3-1986]

Beberapa cuplikan komengtator dari FB :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar